"Ayah, apakah persediaan air kita cukup?"
"Masih cukup banyak Teana. Apakah kau haus?"
"Tidak ayah, aku hendak memberi minum wanita itu. sedikit air pasti bisa menenangkannya sejenak. Beri aku satu kantung air ayah."
Rashad mengangguk. Lalu ia mengambil sebuah kantung kulit berisi air miliknya dan memberikannya kepada Teana.
"Ini anakku, bawalah. Segera kau tolong wanita itu."
"Baik Ayah. Terimakasih."
Kemudian Teana berlari menuju wanita itu untuk memberikan kantung air miliknya.
"Minumlah air ini Nyonya. Agar kau merasa tenang."
"Terimakasih atas pertolonganmu Nak, kau baik sekali." ucap wanita itu setelah minum beberapa teguk air yang diberikan oleh Teana.
"Nyonya sebenarnya mau kemana?" tanya Teana.
"Aku hendak ke Kota Petra. Ada sedikit urusan disana. Kau sendiri mau pergi kemana Nak?"