Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Almeera (Part 13)

13 November 2017   13:03 Diperbarui: 13 November 2017   13:26 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Anakku, sebaiknya kau tak usah kesana. Biar Karam saja yang mengatasinya." ucap Rashad kepada Teana.

"Tidak ayah, firasatku tidak enak. Sepertinya aku harus menolong orang itu sendiri."

"Baiklah kalau demikian. Berhati -- hatilah."

"Baik Ayah."

Karam bergegas mengantar anak majikannya menuju tempat yang dimaksud.

"Itu Tuan, dia disana." ucap Karam.

Teana segera berlari menuju orang itu. Tubuhnya tertelungkup diatas pasir. Kerudungnya menutupi kepalanya.

"Karam, berikan obormu padaku." perintah Teana.

"Ini Tuan." jawab Karam sambil memberikan obor miliknya.

Pelan -- pelan Teana mendekatkan obornya, ia membalikkan badan orang itu hingga wajahnya nampak jelas oleh Teana.

"Karam, dia seorang anak perempuan. Dia masih hidup" ucap Teana setelah ia memeriksa denyut nadi anak itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun