Melihat ikan mereka menggelepar – gelepar diatas rumput, mereka berdua tidak berani mengambil ikan itu.
“Kenapa? Kau mau ikanmu?” jawab sesosok suara lelaki yang terdengar parau dan sangat berat.
Tanpa sepatah katapun terucap. Mereka berlari menjauh.
Supardi merasa keheranan dengan sikap mereka.
“Apa ada yang salah denganku?” gumamnya kebingungan.
Satu hal yang ia ingat adalah ia terjatuh pingsan di darat setelah muncul dari dalam Kolam Segaran. Selebihnya ia tak ingat apapun.
Supardipun bangun dari tidurnya. Duduk di tepian kolam. Memandangi sekelilingnya dengan tatapan kosong bercampur bingung.
Iapun memandang air kolam didepannya. Airnya sangat jernih dan tenang. Dalam pantulan air itu ia melihat sesosok wajah tua nan keriput penuh cambang dengan rambut ikal tak beraturan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H