Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peri Segaran

17 Januari 2017   17:53 Diperbarui: 17 Januari 2017   18:46 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Javanese dancer painting source : Dokumen pribadi

Melihat ikan mereka menggelepar – gelepar diatas rumput, mereka berdua tidak berani mengambil ikan itu.

“Kenapa? Kau mau ikanmu?” jawab sesosok suara lelaki yang terdengar parau dan sangat berat.

Tanpa sepatah katapun terucap. Mereka berlari menjauh.

Supardi merasa keheranan dengan sikap mereka.

“Apa ada yang salah denganku?” gumamnya kebingungan.

Satu hal yang ia ingat adalah ia terjatuh pingsan di darat setelah muncul dari dalam Kolam Segaran. Selebihnya ia tak ingat apapun.

Supardipun bangun dari tidurnya. Duduk di tepian kolam. Memandangi sekelilingnya dengan tatapan kosong bercampur bingung.

Iapun memandang air kolam didepannya. Airnya sangat jernih dan tenang. Dalam pantulan air itu ia melihat sesosok wajah tua nan keriput penuh cambang dengan rambut ikal tak beraturan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun