“Santi…. Saaaannn” teriak suami Santi pagi itu.
“Apa mas?
“Mana sarapan untukku?”
“Di meja mas, sudah disiapkan ibu kan?”
“Meja? Meja restoran maksudmu hah?”
Tak betah mendengar teriakan suaminya, Santi bergegas menuju meja makan.
“Oooohhh tuhan. Kemana Ibu. Sudah siang begini sarapan belum juga siap” gerutu Santi.
Tok… tok… tok…
“Ibu? Apa kau didalam?” teriak Santi dari luar kamar ibunya. Lama amat, lebih baik aku buka saja pintu ini” gumam Santi.
“Ibuuuuu…. Banguuuuuunnnn. Sudah jam berapa ini hah? Teriak Santi sambil mengguncang – guncang tubuh Sriani yang diam, kaku dan dingin.
“Maaaaaaassssss….. ibu meninggal !” teriak Santi dari dalam kamar.