Mohon tunggu...
Lis Liseh
Lis Liseh Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Pengajar

Apoteker dan Pengajar di Pesantren Nurul Qarnain Jember | Tertarik dengan isu kesehatan, pendidikan dan filsafat | PMII | Fatayat NU. https://www.facebook.com/lis.liseh https://www.instagram.com/lisliseh

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Trouble Maker (Part 5)

19 Maret 2019   10:47 Diperbarui: 21 Maret 2019   11:51 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Prinsip yang mana yang kamu anggap sudah tidak sejalan lagi, Des?"

"Kayaknya kita sudah sama-sama tahu deh dan bukannya tidak baik ngomogin prinsip di depan orang selain geng TM?" Rades melirik ke arahku.

Sebenarnya ini ada apa sih? Sumpah! Aku bener-bener tidak mengerti.

"Okey kita tunggu kamu di tempat biasa nanti malam buat ngomongin ini, kita harap kamu datang." Ancam Herman.

Rades berbalik badan menghampiriku.

"Kamu tidak apa-apa kan, Prin?"

Aku cuma menggeleng lemah.

Ini benar sedang terjadi keretakan di tubuh Geng TM ataukah mereka hanya ingin mempermainkan aku?

***

"Ma ! Prinsa pulang." Pekikku ketika baru masuk kerumah, pulang dari sekolah.

Tak ada jawaban, apa Mama tidak ada dirumah? Sepi, pada kemana ya? Dari pada di rumah melongo sendirian, kayaknya lebih asyik nyamperin Radit dan Eno di paviliun, selesai aku ganti baju, aku beranjak ke paviliun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun