Mohon tunggu...
Lis Liseh
Lis Liseh Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Pengajar

Apoteker dan Pengajar di Pesantren Nurul Qarnain Jember | Tertarik dengan isu kesehatan, pendidikan dan filsafat | PMII | Fatayat NU. https://www.facebook.com/lis.liseh https://www.instagram.com/lisliseh

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Trouble Maker (Part 5)

19 Maret 2019   10:47 Diperbarui: 21 Maret 2019   11:51 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Herman melepaskan tangannya, mencoba menenangkan diri, meski masih terlihat merah wajahnya menahan amarah.

"Sayang kamu cewek." Ucapnya membuang muka.

"Alasan macam apa itu."

"HERMAN!" Rades muncul, seperti pangeran berkuda putih. Rades, selamatkan aku.

"Eh, Man! Aku udah bilang, jangan sekali-kali kamu ganggu Prinsa." Rades menarik tanganku untuk menjauh dari Herman.

"Des! Kamu itu udah buta ya? Cewek macam dia kamu belain. Cuma gara-gara dia persahabatan kita hancur."

"Bullshit." Rades semakin geram.

"Emang seberapa berharganya Prinsa sih? Hingga kamu mau-maunya ninggalin Geng TM demi dia?"

"Bukan aku yang ninggalin Geng TM, tapi kalian yang ninggalin aku."

"Maksud kamu?"

"Bukannya belakangan ini kalian sering bertindak tanpa persetujuan aku? Itu sama aja sudah tidak ngehargain aku sebagai ketua kalian, dan aku rasa semua prinsip kalian sudah tidak sejalan dengan prinsip yang kita buat saat membuat Geng ini. Jadi, ini bukan karena Prinsa atau siapapun, tapi karena kalian sendiri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun