3 tahun? Mana mungkin, aku saja baru kelas dua. Jadi sejak SMP dia sudah menyukaiku?
Percakapan berakhir, Pak Ryo mengantarkan aku kembali ke rumah tepat jam sebelas malam. Semua kejadian hari ini menyisakan dilema baru untukku. Dilema tentang aku, Radit dan Rades. Kalau aku ngebantu Radit untuk bersaksi, berarti aku bakal ngelibatin geng TM terutama Rades, mau tak mau kesaksianku akan mengarah dan memberatkan pada geng TM sedangkan Pak Ryo juga memintaku untuk membantu Rades supaya berubah agar menjadi anak baik seperti dulu, kalau aku membantu Radit berarti aku bakal menjerumuskan Rades dan geng TM untuk membebaskan Radit. Tapi kalau aku membantu Rades itu berarti aku membiarkan Radit di penjara, lebig-lebih harusnya Radit berangkat ke Itali kan untuk olimpiade fisika internasinal dalam waktu dekat ini? Kasihan kalau di batalkan. Padahal itu adalah tujuan hidup dan impiannya.
Baca Juga: Trouble Maker (Part 5), Trouble Maker (Part 4), Trouble Maker (Part 3), Trouble Maker (Part 2), Trouble Maker (Part 1)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H