Mohon tunggu...
Lis Liseh
Lis Liseh Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Pengajar

Apoteker dan Pengajar di Pesantren Nurul Qarnain Jember | Tertarik dengan isu kesehatan, pendidikan dan filsafat | PMII | Fatayat NU. https://www.facebook.com/lis.liseh https://www.instagram.com/lisliseh

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Trouble Maker (Part 5)

19 Maret 2019   10:47 Diperbarui: 21 Maret 2019   11:51 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3 tahun? Mana mungkin, aku saja baru kelas dua. Jadi sejak SMP dia sudah menyukaiku?

Percakapan berakhir, Pak Ryo mengantarkan aku kembali ke rumah tepat jam sebelas malam. Semua kejadian hari ini menyisakan dilema baru untukku. Dilema tentang aku, Radit dan Rades. Kalau aku ngebantu Radit untuk bersaksi, berarti aku bakal ngelibatin geng TM terutama Rades, mau tak mau kesaksianku akan mengarah dan memberatkan pada geng TM sedangkan Pak Ryo juga memintaku untuk membantu Rades supaya berubah agar menjadi anak baik seperti dulu, kalau aku membantu Radit berarti aku bakal menjerumuskan Rades dan geng TM untuk membebaskan Radit. Tapi kalau aku membantu Rades itu berarti aku membiarkan Radit di penjara, lebig-lebih harusnya Radit berangkat ke Itali kan untuk olimpiade fisika internasinal dalam waktu dekat ini? Kasihan kalau di batalkan. Padahal itu adalah tujuan hidup dan impiannya.

Baca Juga: Trouble Maker (Part 5),  Trouble Maker (Part 4), Trouble Maker (Part 3), Trouble Maker (Part 2), Trouble Maker (Part 1)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun