Tenaga pengajar BIPA dianjurkan untuk memanfaatkan teks otentik sebagai bahan ajar dasar untuk mengembangkan bahan ajar pengayaan terkait unsur-unsur tersebut. Pemelajar dapat diajar tentang tata bahasa baku bahasa Indonesia dan ditugaskan untuk menemukan contoh-contoh lain dalam puisi narasi berikutnya atau teks otentik lainnya.Â
Pengajar BIPA dapat mengembangkan latihan tata bahasa dalam bentuk soal latihan untuk membantu para pemelajar memahami unsur-unsur linguistik dari teks otentik. Semua kegiatan belajar mengajar mengenai tata bahasa dapat disertai dengan latihan keterampilan membaca tentang isi teks terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Amanat, T. (2019). Pemataan situasi dan kondisi kebahasaan dalam mendukung
keberhasilan program BIPA di Timor Leste. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing, 1(1), 41-52. doi:10.26499/jbipa.v1i1.1695
Ermanto & Emidar. (2018). Bahasa Indonesia: Pengembangan kepribadian diÂ
      perguruan tinggi. Depok: Rajawali Pers.
Handoko, M., Fahmi, R., Kurniawan, F., Artating, H. & Sinaga, M. Â (2019).
Potensi pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing, 1(1), 22-29. doi:10.26499/jbipa.v1i1.1693
Hertiki. (2017). Pengajaran dan pembelajaran BIPA di perguruan tinggi Polandia.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 1-5. doi: 10.15294/jpbsi.v6i2.20226