Mohon tunggu...
Spenser Lemaich MA
Spenser Lemaich MA Mohon Tunggu... Guru - membuat profil sebagai tugas kuliah

Guru bahasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Analisis Unsur-unsur Linguistik Puisi Narasi dari "Inspirasi Tanpa Api" sebagai Sumber Bahan Ajar BIPA

21 Juli 2022   15:06 Diperbarui: 21 Juli 2022   15:23 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tenaga pengajar BIPA dianjurkan untuk memanfaatkan teks otentik sebagai bahan ajar dasar untuk mengembangkan bahan ajar pengayaan terkait unsur-unsur tersebut. Pemelajar dapat diajar tentang tata bahasa baku bahasa Indonesia dan ditugaskan untuk menemukan contoh-contoh lain dalam puisi narasi berikutnya atau teks otentik lainnya. 

Pengajar BIPA dapat mengembangkan latihan tata bahasa dalam bentuk soal latihan untuk membantu para pemelajar memahami unsur-unsur linguistik dari teks otentik. Semua kegiatan belajar mengajar mengenai tata bahasa dapat disertai dengan latihan keterampilan membaca tentang isi teks terkait.

DAFTAR PUSTAKA

Amanat, T. (2019). Pemataan situasi dan kondisi kebahasaan dalam mendukung

keberhasilan program BIPA di Timor Leste. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing, 1(1), 41-52. doi:10.26499/jbipa.v1i1.1695

Ermanto & Emidar. (2018). Bahasa Indonesia: Pengembangan kepribadian di 

            perguruan tinggi. Depok: Rajawali Pers.

Handoko, M., Fahmi, R., Kurniawan, F., Artating, H. & Sinaga, M.  (2019).

Potensi pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing, 1(1), 22-29. doi:10.26499/jbipa.v1i1.1693

Hertiki. (2017). Pengajaran dan pembelajaran BIPA di perguruan tinggi Polandia.

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 1-5. doi: 10.15294/jpbsi.v6i2.20226

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun