Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattleya] Lily Berguguran

27 September 2019   06:00 Diperbarui: 27 September 2019   06:01 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Bermuda Easter Lily (www.thebermudian.com)

"Ah syukurlah kamu sudah datang, Sivia. Calvin mana?" Alea menanyaiku.

"Keluar sebentar. Beliin es krim buat Arini."

Sesaat Jose dan Alea berpandangan. Amplop berisi hasil tes tergenggam di tangan Alea. Kupandangi amplop itu dengan kalut. Energi negatif mengalir dari amplop putih itu.

"Sivia, kumohon setelah ini kamu bisa sedikit melunak pada suamimu." Alea menghela napas berat sebelum meneruskan.

"Calvin terkena kelainan darah. Sindrom kekentalan darah. Telah terjadi penggumpalan darah di paru-parunya. Penyakit darah inilah yang membuatnya mudah sakit dan lelah."

Langit runtuh menimpa kepalaku. Barbel menjatuhi kakiku. Aku terhuyung nyaris jatuh. Iris biruku menyemburkan air mata.

"No way! Calvin tidak sakit! Dia baik-baik saja!" Aku setengah berteriak. Jose mengisyaratkan agar aku tenang.

"Kenyataannya begitu, Sivia. Malaikatmu sakit. Dia butuh kamu."

"Haruskah kita memberi tahu Calvin?"

Jose dan Alea kompak menggeleng. Cukup banyak beban yang mesti dihadapi Calvin. Sementara ini dia tak perlu tahu.

"Sivia, dengarkan aku." kata Jose, menatapku lurus-lurus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun