Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malaikat Tampan Bermata Sipit dan Anggrek Cattleya

8 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 8 Agustus 2019   06:50 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bukan, Sayangku. Ayah mau aja urusin Princess Sivia. Tapi....kalau nanti Ayah nggak ada?"

Sivia ketakutan. Cepat atau lambat, saat itu akan tiba. Saat dimana Calvin tidak sanggup lagi mendekapnya.

Lembut dan penuh kasih sayang, Calvin meneteskan obat ke mata Sivia. Ia melakukannya dengan penuh cinta. Calvin menggerakkan tangan untuk meneteskan obat mata diiringi doa. Doa tulus dari hati terdalam agar putrinya terbebas dari rasa sakit dan trauma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun