Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malaikat Tampan Bermata Sipit dan Anggrek Cattleya

8 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 8 Agustus 2019   06:50 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"My Cattleya...jangan biarkan kecantikan Cattleya rusak karena air mata." Calvin memohon lirih.

Kali kedua pagi ini, mereka berengkuhan. Buliran bening dari mata Alea tumpah membasahi jas hitam Calvin. Dalam pelukan Calvin, Alea bernyanyi lembut.

Seusai itu senja jadi sendu

Awan pun mengabu

Kepergianmu menyisakan duka

Dalam hidupku

'Ku meminta rindu menyesali waktu

Mengapa dahulu tak kuucapkan

"Aku mencintaimu sejuta kali sehari"

Walau masih bisa senyum

Namun tak selepas dulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun