Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malaikat Tampan Bermata Sipit dan Anggrek Cattleya

8 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 8 Agustus 2019   06:50 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini aku kesepian

Kamu dan segala kenangan

Menyatu dalam waktu yang berjalan

Dan aku kini sendirian

Menatap dirimu hanya bayangan

Tak ada yang lebih pedih

Daripada kehilangan dirimu

Cintaku tak mungkin beralih

Sampai mati hanya cinta padamu (Maudy Ayunda-Kamu & Kenangan).

Calvin terpukul mendengar nyanyian wanitanya. Belum, dia belum meninggal. Mengapa Cattleyanya bernyanyi seolah dia sudah pergi?

"Tak ada yang lebih pedih dari pada kehilangan dirimu. Jangan tinggalkan aku, Calvin. Kamu harus sehat demi aku dan Sivia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun