Lama mereka berusaha mencari jalan atas batas tak kasat mata itu. Namun, sulit sekali. Sivia takut, sangat takut terpisah dari Ayah Calvin.
Di sepertiga malam yang hening itu, Sivia memainkan lagu tersedih yang bisa diingatnya. Ia mainkan lagu itu untuk malaikat hidupnya.
Dahulu kau mencintaiku
Dahulu kau menginginkanku
Di saat ku mulai mengharapkanmu
Dan kumohon maafkan aku
Sekarang kau pergi menjauh
Sekarang kautinggalkan aku
Di saat ku mulai mengharapkanmu
Dan kumohon maafkan aku
Aku menyesal telah membuatmu menangis