Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Selingkuh Hati Malaikat Tampan] Cinta Dua Hati

13 September 2018   06:00 Diperbarui: 13 September 2018   07:51 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hanya tidak ingin saja," sahut Calvin tanpa menatap kakak iparnya.

Revan mendesah. Ia hanya berharap, Calvin tak ada masalah dengan Silvi. Sejurus kemudian, ditariknya tangan Calvin ke atas stage. Mengajak sahabat yang kini jadi iparnya itu main musik seperti dulu.

Demi menyenangkan hati Revan, Calvin menurut. Ia melihat Revan begitu rindu memainkan grand piano di ujung panggung itu. Apa salahnya bernyanyi di tengah pusaran kegalauan dan problema?

Piano berdenting lembut. Intro mengalun indah. Usai intro, mereka berdua bernyanyi.


Tak kusangka dirimu hadir di hidupku

Menyapaku dengan sentuhan kasihmu

Kusesali cerita yang kini terjadi

Mengapa di saat

Ku telah berdua

Maafkan bila cintaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun