Hati Calvin terasa hangat. Hari ini ia bisa membuat Rossie tersenyum. Tak masalah bila Rossie menyakitinya, menekan perasaannya, mengungkit kekurangannya. Asalkan Rossie bahagia. Apa pun akan Calvin lakukan demi membahagiakan Rossie.
** Â Â Â
Tengah malam, Rossie merasakan seseorang memeluknya. Ia tak bergerak dari posisinya. Merasakan wangi Blue Seduction Antonio Banderas merasuk lembut penciumannya. Sedetik kemudian ada yang berbisik di telinganya.
"Rika Rosiana...aku mencintaimu. Bagaimana pun kamu memperlakukanku, bagaimana pun kamu menyakitiku, aku akan selalu di sini...untuk mencintaimu. Selama aku masih bisa, aku akan selalu memperhatikanmu."
Kata-kata itu dapat didengarnya dengan jelas. Ya Allah, apakah ia bermimpi? Calvin yang memeluknya, membisikkan kata-kata cinta. Membisikkan janji untuk memperhatikannya. Dikiranya Rossie sudah terlelap. Calvin berlutut di sisi ranjang dan memeluk istri cantiknya begitu erat.
"Aku percaya. Cinta sejati itu tidak menuntut, justru memberi."
Mau tak mau hati Rossie bergetar. Mendengar Calvin mengatakan hal itu, perasaannya tak menentu. Tanpa sadar, kedua pipinya telah basah.
** Â Â Â Â
https://www.youtube.com/watch?v=fp0hIhv_3Oo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H