Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bisakah Langit dan Bumi Bersatu?

26 Februari 2017   07:28 Diperbarui: 26 Februari 2017   08:28 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semua akan menjadi

Indah pada waktunya (Delon-Indah Pada Waktunya).

**    

“Chika, kenapa kamu menangis? Ada apa?”

Jika Albert Fast terlibat affair dengan gadis kaya dan arogan, Albert Arif justru menaruh hati pada sesosok gadis sederhana berhati tulus. Perkenalan mereka tak terduga. Berawal dari musibah yang menewaskan kedua orang tua Chika. Albert Arif hadir bagaikan malaikat penolongnya. Membantunya bangkit dari kesedihan, memberikan rumah, mencarikan pekerjaan, dan melindungi Chika dari orang-orang yang berbuat jahat padanya.

Baru saja Albert Arif mendapati Chika menangis di ruang tamu. Tumpukan baju yang sudah rusak dan robek bertebaran di lantai.

“Aku...aku baik-baik saja,” lirih Chika.

“Nggak mungkin. Pasti terjadi sesuatu. Cerita sama aku, Chika.” Pinta Albert Arif lembut.

Chika enggan membuka suara. Ia terus menangis. Mengumpulkan kembali baju-bajunya yang rusak.

“Chika...” bujuk Albert Arif, suara barithonnya begitu lembut.

“Tapi Albert janji ya, jangan bilang siapa-siapa.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun