Mohon tunggu...
Laily Khofifah Rohmawati
Laily Khofifah Rohmawati Mohon Tunggu... Seniman - Wadahku Berekspresi adalah Art

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Jember Pesanggaran - Banyuwangi Semboro - Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Menganalisis Distribusi Pendapatan dan Kekayaan dalam Islam

24 Mei 2019   08:07 Diperbarui: 24 Mei 2019   09:35 1739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Agar nilai positif tersebut terwujud maka kekaayan tidak harus di nikmati sendiri namun di distribusikan sesuai ajaran Islam, pastinya tidak akan berhenti disitu saja karena akan mendapatkan keberkahan dan kemanfaatan yang lebih dari harta yang di distribusikan. efek dari distribusi kekayaan, suatu orang akan lebih dermawan dan tidak juga memiki rasa pelit, selain itu juga dengan adanya distrbusi maka seorang usahawan bisa meaksanakan silaturrahmi, terutama kepada masyarakat Islam. Oleh karena itu, dalam penulisan laporan ini kami akan membahas tentang "Distribusi Pendapatan dan Kekayaan Dalam Islam pada Produksi Krupuk".

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah pendistribusian pendapatan dan kekayaan pada pabrik produksi kerupuk Pak Tris mampu terealisasikan?

2. Apakah pendistribusian pendapatan dan kekayaan pada pabrik produksi kerupuk Bu Titin mampu terealisasikan?

3. Bagaimana Pak Tris dan Bu Titin mendistribusikan pendapatan dan kekayaannya?

4. Apakah Pak Tris dan Bu Titin mendistribusikan pendapatan dan kekayaannya sesuai dengan prinsip-prinsip distribusi pendapatan dan kekayaan?

5. Bagaimana Pak Tris dan Bu Titin mendistribusikan pendapatan kepada karyawannya?

 

C. Tujuan Observasi

1. Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk:

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun