Mohon tunggu...
Syafa Kirana
Syafa Kirana Mohon Tunggu... Human Resources - Psychologist Candidate | Long-life Learner

Full time learner. Enjoy to talk about people development, career preparation, business development, recruitment and all about psychological field.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Paradigma Pengembangan Ilmu Psikologi sebagai Disiplin Ilmu

25 Oktober 2017   12:51 Diperbarui: 25 Oktober 2017   13:07 7444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejak psikologi berdiri sendiri dengan menggunakan metode-metodenya sendiri dalam pembuktian dan penelidikannya, timbullah berbagai aliran psikologi yang bercorak khusus. Sedangkan pada pengembangan psikologi dan perspektifnya sebagai disiplin ilmu awalnya memiliki tiga aliran dasar dan enam perspektif. Tiga aliran dasar tersebut ialah strukturalisme, fungsionalisme, dan psikodinamika. Tokoh strukturalisme ialah E. B. Titchener (1867-1927), menganalisis berbagai sensasi, gambaran, dan perasaan ke dalam elemen-elemen dasar. Fungsionalisme dengan tokoh William James (1842-1910), berpendapat bahwa pencarian yang dilakukan Wundt dan Titchener salah. Karena otak dan pikiran terus menerus berubah. Dan psikodinamika Sigmund Freud dan menekankan pada motif serta konflik tidak sadar. Freud berpendapat bahwa kesadaran yang kita ketahui seperti gunung es mental. Dibalik permukaan yang terlihat, terdapat berbagai pikiran yang tidak disadari, yang mengandung berbagai harapan, gairah, rahasia, yang menimbulkan perasaan bersalah, teriakan tidak terucap, dan konflik antara hasrat dan kewajiban yang tidak terungkap. Sedangkan untuk perspektifnya, psikologi terbagi menjadi enam. Yaitu perspektif biologis, humanistik, behavior, sosialisme, psikodinamika/psikoanalisis, dan kognitif.Kritik dan SaranPenulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Kami juga berharap pembaca dapat mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari makalah ini sekaligus dapat menerapkannya pada kehidupan bermasyarakat. Sesungguhnya tiap ilmu adalah cabang dari ilmu filsafat karena Ilmu Filsafat merupakan Mother of Science dimana awal dari segala ilmu berada pada Filsafat. Namun perkembangan ilmu-ilmu yang telah menjadi cabang tersebut tetap memiliki lingkup sendiri dan memiliki fokus masing-masing dalam kajiannya, termasuk Ilmu Psikologi dan perkembangannya.

DAFTAR PUSTAKA

Yatim, Badri. 2013. Sejarah Peradaban Islam.Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. ISBN.

Media, Oase. 2017. Topeng Tebal Islam Nusantara. Yogyakarta: Pengantar Redaksi.

Susmihara. (2013). Sejarah Peradaban Islam.Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Ali, Sayed. (1997). Muhammad Raulullah Saw: Sejarah Lengkap Kehidupan & Perjuangan   Nabi Islam Menurut Sajarawan Timur dan Barat. Malay: Zahra Publishing House.

Fathurrohman, Muhammad. (2017). History of Islamic Civilization: Peristiwa-peristiwa sejarah peradaban islam sejak zaman Nabi sampai Abbasiyah. Jakarta: Penerbit Garudhawaca.

Sudarsono, Heri. (2002). Konsep Ekonomi Islam. Yogyakarta:Ekonisia

Fauzi, Ahmad. (2004). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Ahmadi, Abu. (2009). Psikologi Umum Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Bermudez, J. L. (2005). Philosophy of Psychology : a contemporary introduction. Oxon: Routledge.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun