Mohon tunggu...
Khodijah aliya
Khodijah aliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi

Khodijah Aliya (43223010197) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Dengan nama dosen Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edward Coke: Actus Reus, Mens Rea Pada Kasus Korupsi di Indonesia

3 Desember 2024   23:30 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kasus ini, Juliari Batubara, mantan Menteri Sosial, secara fisik terbukti menerima suap sebesar Rp 17 miliar dari pihak penyedia barang untuk pengadaan paket bantuan sosial (bansos) COVID-19. Suap ini diberikan melalui perantara dalam bentuk uang tunai.

Pelaku juga menandatangani kontrak yang mengarahkan pengadaan kepada perusahaan tertentu dengan imbalan komisi.

Mens rea (niat jahat):

Juliari memiliki niat jahat untuk memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan situasi darurat pandemi. Niat jahat terlihat dari perencanaan sistematis untuk menetapkan "fee" atau komisi dari setiap paket bansos yang disalurkan.

Sikap sembrono terhadap kerugian masyarakat dalam situasi pandemi menunjukkan adanya kesadaran penuh bahwa tindakannya akan berdampak buruk.

Kasus Korupsi Hambalang

Deskripsi Kasus:

Actus reus (tindakan fisik):

Proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang melibatkan penyalahgunaan anggaran, penggelembungan harga, dan pemberian suap kepada pejabat pemerintah. Beberapa pihak, termasuk mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, terlibat dalam menandatangani kontrak yang merugikan negara.

Akibat tindakan tersebut, negara dirugikan hingga Rp 706 miliar.

Mens rea (niat jahat):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun