Ivan kemudian merenggangkan otot-ototnya ,
      "Ahh... lelah sekali. Apakah aku bisa beristirahat sebentar sebelum pembukaan pameran itu? Atau apakah masih ada hal lain yang harus aku lakukan?" tanya Ivan pada Harun.
      "Tidak, Yang Mulia Pangeran. Tidak ada hal penting yang harus dilakukan. Yang Mulia sebenarnya memiliki jadwal berkuda sore ini, namun hal tersebut dapat ditunda jika Yang Mulia Pangeran merasa lelah. Menurut saya, ada baiknya Yang Mulia Pangeran beristirahat sebelum pembukaan pameran nanti malam" saran Harun.
      Ivan bersandar di kursinya sambil menutup mata dan mengurut pangkal hidungnya dengan ekspresi lelah.
      "Syukurlah! Kalau aku sampai jatuh tertidur pada acara nanti malam, istana bisa malu" katanya tersenyum masam.
      Harun tersenyum sayang menatap Ivan,
      "Sebaiknya saya segera menghubungi Tuan Erick dan meminta beliau untuk bersiap-siap"
      Ivan membuka matanya, menatap Harun dengan wajah heran,
      "Untuk apa?"
      "Bukankah Yang Mulia ingin mengajak Tuan Erick untuk menemani Yang Mulia pada acara nanti malam?" tanya Harun bingung.
      Ivan tersenyum kecil,