Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela (Bab 3)

28 Mei 2019   09:34 Diperbarui: 28 Mei 2019   09:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Ratu menangis terisak dalam pelukan Ivan.

@@@

            Aya berjalan dengan wajah lelah menuju rumahnya. Di tengah jalan ia bertemu dengan Pak Kasno.

            "Assalammualaikum, Pak Kasno" sapanya.

            "Waalaikum salam. Baru pulang kerja, Ay?' tanya Pak Kasno ramah.

            "Benar, Pak. Baru saja" jawab Aya.

            "Oo.. pasti kamu sudah capek yaa" kata Pak Kasno.

            Aya tersenyum lemah. Ia menatap Pak Kasno dengan gugup,

            "Ng... itu, Pak. Masalah uang kontrakan. Aya minta maaf, belum bisa bayar sekarang. Aya mohon diberi waktu lagi" bisiknya lirih.

            Pak Kasno tersenyum,

            "Aya jangan khawatir. Pak Maman sudah bayar 2 bulan kok. Jadi tinggal 1 bulan lagi. Yang itu bisa dibayar kapan-kapan"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun