Pak Maman kembali menganggukan kepalanya.
Â
     Aya lalu menghapus air matanya dan menatap ayahnya, yang balas menatapnya penuh harap,
Â
     "Ya sudah kalau begitu. Ayah boleh kerja sama Mang Ujang" putus Aya.
Â
     Pak Maman terlihat gembira,
Â
     "Terima kasih ya, Ay" serunya.
Â
     Aya tersenyum penuh kasih,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!