"Lalu?!" tanya Aya dengan tatapan mematikan.
Â
     Riska terlihat gugup,
Â
     "Eh.. itu...mmm... maksudku, lo sebaiknya tidak usah cari masalah sama dia. Please, Ay! Denger nasehatku sebagai seorang teman. Ini demi kebaikanmu sendiri" bujuk Riska.
Â
     Aya terlihat geram,
Â
     "Asal lo tahu aja ya, Ris! Aku juga OGAH berurusan dengan..." Aya menyipitkan matanya, "... orang sombong, angkuh, jelek, kurang ajar seperti dia. Tapi tadi, dia berani membawa-bawa kedua orang tuaku dan menghina mereka!"
Â
     Aya tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya dan berseru geram,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!