Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela

23 Mei 2019   10:45 Diperbarui: 23 Mei 2019   10:47 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siswa itu menyadari kalau yang menabraknya adalah seniornya dan wajahnya berubah gugup. Ia menundukan kepalanya,

"Maaf, Senior. Saya hanya minta Senior untuk berhati-hati" jawabnya.

Erick pura-pura jengkel,

"Kau minta aku untuk berhati-hati? Memangnya kesalahanku apa?" tanyanya dengan ekspresi tak berdosa.

Siswa yang ditanyanya menunduk takut-takut,

"Tadi..tadi.. Senior menabrak saya dan hampir membuat saya jatuh Senior" jawabnya.

Erick mendekatkan wajahnya dan menatap siswa itu lekat-lekat.

"Jadi aku menyenggolmu?"tanyanya.

Siswa itu kembali mengangguk.

"Itu kesalahanku?" tanya Erick lagi.

Siswa itu kembali mengangguk dengan tubuh mulai gemetaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun