"Kalo bagitu kam tiga bantu Kaka bawah buku-buku ke pante ee, Kaka mau biking pondok par katong belajar di sana"
(Kalau begitu kalian bertiga bantu kakak bawah buku-buku ke pantai yah, kakak pengen bikin pondok untuk kita belajar di sana)Â
Aku pun mengumpulkan semua buku pada dua kantong plastik dan memberikannya pada mereka, sementara aku menyiapkan perkakas untuk membuat pondok.
"Kamong tiga bawah buku-buku kamuka ke pohon cemara tua di pante, Kaka nanti Iko dar blakang" (Kalian bertiga duluan bawah buku-buku ke pohon cemara tua di pantai, nanti kakak susul dari belakang)Â
Sesampai di sana, kami berempat bahu membahu membuat pondok kayu sederhana.
Setelah kurang lebih tiga jam, pondok sederhana itu akhirnya rampung. kami pun beristirahat sejenak di bawah teduhnya pohon cemara. Angin sore bertiup pelan, ranting-ranting cemara bergerak melambai seakan ikut gembira bersama kami. Ku lihat sekilas mereka bertiga nampak kelelahan, aku menatap pondok sederhana itu dengan puas.
"Jadi, pondok ini Katong kasih nama akang
PERPUSTAKAAN CEMARA! Karena akang di bawah pohon cemara"
(Jadi, pondok ini kita beri nama PERPUSTAKAAN CEMARA! Karena letaknya di bawah pohon cemara)
Mereka pun mengangguk setuju.
"Beso baru katong mulai belajar ee, kamong masih libur to?" (Besok baru kita mulai belajar yah, kalian masih libur kan?)