Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perpustakaan Cemara, Jejak Kecil di Pesisir Maluku

28 September 2024   08:51 Diperbarui: 28 September 2024   08:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Inga ee, belajar eja kalimat tarus par capat lancar baca!! Lia tulisan atau buku apa saja tuh baca akang!" (Ingat, belajar eja kalimat  terus untuk cepat lancar membaca!! Lihat tulisan atau buku apapun cobalah membaca!)

Kalimat-kalimat itu selalu ku gaungkan pada mereka agar lekas fasih membaca sebelum memasuki tahun ajaran baru sekolah dasar.

Aku selalu memberikan semangat dan pujian setiap kali mereka berhasil menyambung kata atau kalimat, mereka pun semakin terdorong untuk terus belajar membaca dengan tekun.

Lambat laun mereka satu persatu mereka mulai bisa membaca hingga beberapa paragraf, walaupun masih terbata-bata.

Singkat cerita, dua bulan sudah berlalu. Aku harus segera balik ke kota karena liburanku sudah berakhir. Hari itu, aku datang lebih awal sebelum anak-anak datang. Aku merenung sejenak, ku tatap dalam pondok itu.

Pondok sederhana yang akan jadi jejak langkahku di tempat ini.

Sore itu aku berpamitan dengan mereka, aku akan meninggalkan desa keesokan pagi.

"Nanti Kaka bale lai, Inga jaga pondok, inga belajar baca tarus. Samua semangat ee!!"

(Nanti kakak balik lagi, ingat jaga pondok, ingat belajar baca terus. Semuanya semangat yah!!) Ujarku sambil berkaca-kaca.

Vito menghampiriku dan langsung memelukku, sontak mereka semua pun ikut memeluk dengan haru. Aku mengelus-elus kepala mereka sembari memberikan nasihat kepada mereka satu persatu. 

Rasanya berat meninggalkan mereka, karena aku tak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, merasakan ketulusan dan kehangatan dari anak-anak ini. Aku tak menyesal menghabiskan waktu liburanku selama dua bulan ini bersama mereka, aku merasa bersyukur bisa memberikan apa yang ku punya untuk membantu mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun