"Yaa, jadi pendiam sejak  dari Pulau Seribu!" Sorak Norma.
"Itulah! Â Dia baru tahu apa itu jagoan," ucap Angku tertawa.
Mereka kemudian salat bersama di masjid terdekat. Â Lutfi pun ikut. Â Namun ketika kembali dia menyepi, ketika para anak muda mulai bersiap dansa.
Seorang sepupu Widy bernama Alisha Putti masih duduk di bangku SMA kelas satu bergerak menghampiri. Rambutnya panjang hingga pinggang. Â Dia mengenakan rok panjang dan blus serba coklat. Â Semua tertengun. Â Entah apa yang diomongin, Lutfi tampaknya luluh dan akhirnya menurut digandeng Putti.
"Boleh minta lagu khusus buat kami berdua?" Pinta Putti.
Hein, Angga, Syafri berpandangan akhirnya mereka menyilakan.
"Memangnya lagu apa?"
"Auld Laung Syne!"
"Lah itu kan lagu tentang sahabat lama?" kata Hein. "Harusnya kami yang menyanyikan?"
"Bisa untuk memulai juga," timpal Widy terharu."Aku yang mengenalkan lagu itu padanya malam tahun baru tiga tahun lalu.
Jadi pesta dansa dibuka dengan lagu rakyat Skotlandia itu. Â Lutfi mulanya kaku, tetapi akhirnya luwes. Putti dengan sabar mengajarkan.