Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Bagian Tiga Belas)

15 Agustus 2024   16:36 Diperbarui: 15 Agustus 2024   16:41 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yaa, jadi pendiam sejak  dari Pulau Seribu!" Sorak Norma.

"Itulah!  Dia baru tahu apa itu jagoan," ucap Angku tertawa.

Mereka kemudian salat bersama di masjid terdekat.  Lutfi pun ikut.  Namun ketika kembali dia menyepi, ketika para anak muda mulai bersiap dansa.

Seorang sepupu Widy bernama Alisha Putti masih duduk di bangku SMA kelas satu bergerak menghampiri. Rambutnya panjang hingga pinggang.  Dia mengenakan rok panjang dan blus serba coklat.  Semua tertengun.  Entah apa yang diomongin, Lutfi tampaknya luluh dan akhirnya menurut digandeng Putti.

"Boleh minta lagu khusus buat kami berdua?" Pinta Putti.

Hein, Angga, Syafri berpandangan akhirnya mereka menyilakan.

"Memangnya lagu apa?"

"Auld Laung Syne!"

"Lah itu kan lagu tentang sahabat lama?" kata Hein. "Harusnya kami yang menyanyikan?"

"Bisa untuk memulai juga," timpal Widy terharu."Aku yang mengenalkan lagu itu padanya malam tahun baru tiga tahun lalu.

Jadi pesta dansa dibuka dengan lagu rakyat Skotlandia itu.  Lutfi mulanya kaku, tetapi akhirnya luwes. Putti dengan sabar mengajarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun