Syafri dan Azrul duduk di tikar dengan pasrah menyantap nasi liwet dengan ayam goreng, sayur asem dan sambel terasi buatan Widy. Â Di sebelah ada rantang berisi sayur taucho dan laksa buatan Norma.
"Pantas Norma memaksa kau merayakan Idul Fitri  di Bandung, biar ketemu gerombolannya," ujar Syafri.
Kintan, adik Widy duduk dengan tertib di sebelah Sayfri malah meyantap lontong dengan sayur taucho serta telur balado.
"Ajarin lagi Bahasa Inggris ya Om Syafri, kalau perahu itu Boat kan ya? Kalau gadis Girl. Â Danau Lake ya? Nah kalau tiga perempuan naik perahu itu Bahasa Inggrisnya Three Women Voyage With A Boat in Aksan Lake. Benar nggak Om?"
Azrul mengacungkan jempol.
Ya, Situ nggak usah diterjemahkan  Lake sayang," ucap Syafri.Â
"Bukannya Three Naughty Women," bisik Azrul.
"Ussh!"
Letnan Harland juga hadir memperkenalkan calonnya Soraya, seorang keturunan Arab  pada mereka.
"Musik keroncongnya enak ya?" puji Ayah Syafri.
"Lebih bagus lagi kalau yang main Keroncong Terang Bulan pimpinan Letnan Dua Adang. Kelompok ini punya  biduan yang bagus  Rochjati Komaryah, Poniman dan Djuju," tutur Harland.