Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis, Bagian Kedelapan

1 Juli 2024   16:13 Diperbarui: 1 Juli 2024   16:33 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Herland kemudian menghampiri mereka. Ketika dua jip tentara datang dan melihat kondisi rantang.  Widy melah membuka rantang dan menyiram sisa sayur asam dan mencampurnya dengan telur balado. Mereka makan berdua ditonton para tentara di atas motor.

" Aku makin suka sama kalian, kompak! Makan sama-sama, lapar sama-sama!" Herland tersenyum. "Kalau dalam pasukan kalian yang paling dicari!"

"Bagaimana Kang Herland tahu kami ke Cikampek?" tanya Syafri.

"Bapak dan ibu kamu cemas. Bang Daus ini ke markas. Kebetulan kami membahas info adanya pencegatan di Rajamandala.  Tentu saja aku teringat kamu dan Widy  ke Cikampek, khawatir lewat sana. Firasat kami benar!"

"Terima kasih, menyelamatkan kami lagi!"

"Itu Kok gerombolan mau merampas tekstil?"

"Bukan tekstil Kang Herland. Tetapi beras spekulan. Itu samaran!"

Para tentara saling toleh. Herland meminta anak buahnya memeriksa.  Tak lama kemudian kembali mengangguk.

"Pemilik toko bakal kena sanksi karena urusan penyaluran beras diamanatkan kepada militer untuk mencegah spekulan dan kejhatan ekonomi," ucap Herland.

Syafri dan Widy selesai makan.  Tapi Herland terperanjat, ketika Widy naik ke motor dan mendorong Syafri ke gandengan. Setelah memakai helm dia memacu motornya. "Komandonya sekarang aku ambil alih, Jalan dulu ya Kang Herland!"

"Dasar Baong pisan!" Herland tertawa. "Kinan meniru kamu tuh!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun