Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis, Bagian Kedelapan

1 Juli 2024   16:13 Diperbarui: 1 Juli 2024   16:33 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah pamit  Syafri melarikan RikuoType 97  mengikuti truk itu. Widy tampaknya antusias. "Aku ingin tahu beras itu mau diantar ke mana di Bandung."

 

"Kenapa nggak anjeun saja jadi wartawan!"

Insiden Rajamandala, 12.00

Sekitar sejam mereka mengikuti truk. Tenryata rutenya berbeda dengan yang Syafri sangka.  Truk itu masuk  Bandung melalui Rajamandala.  Di sini Syafri mulai khawatir.  "Ini yang aku khawatirkan jadi wartawan. Mereka pilih jalur masuk Bandung tidak terduga."

Benar juga,  beberapa tembakan terdengar ketika truk itu melintasi jembatan.  Orang yang berada di atas truk terjungkal. Yang lain melawan dengan pistol tembak-menembak terjadi. Tetapi dia pun rubuh.

Beberapa orang berseragam mirip militer mengepung truk itu. Supirnya turun.  Dan kemudian memeluk salah seorang anggota gerombolan.

"Mereka kerja sama. Beras itu dirampas gerombolan supirnya membocorkan.  A Ang dikelabui. Malah tidak ada kendaraan lain."

Seorang anggota gerombolan itu melihat  Syafri dan Widy karena jaraknya hanya sekitar 500 meter kemudian berbalik arah.  Peluru pun mendesing. Tetapi  Syafri dengan cepat melarikan motor gandeng itu.   

"Untung kita lolos!"  ucap Syafri.

Widy kemudian mencoleknya dan menunjuk ke belakang.  Rupanya ada  beberapa sepeda motor mengejar dan ada yang menembak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun