Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis Bagian Ketujuh

27 Juni 2024   17:27 Diperbarui: 27 Juni 2024   17:28 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan Tempo dulu- Foto: https://sikn.jabarprov.go.id/index.php/gedung-pusat-kebudayaan 

Mereka memainkan lagu-lagu Mang Koko dengan piawai.

Syafri sangat mengapresiasi ketika tim Widy tampil, kadang bertepuk tangan sambil aplaus.

"Kang Syafri bertepuk tangan untuk kita atau Widy!!" seru  Maria menggoda.

Syafri sadar cuma dia sendiri yang menonton bertepuk tangan.   

Dia terkejut ternyata mantan rekan sekantornya Jaka Gumelar sudah duduk di sebelahnya. Dia hanya memberikan sehelai kertas di tangan Syafri.  Kemudian dia pamit. Syafri membacanya. Ada sebuah namanya Yuk Su, Toko Beras Mulia, Cikampek.

Kemudian dia berlalu.

Widy cemberut melihat wajah Jaka begitu serius. Ketika melihat Syafri membacanya juga serius. Dia paham Syafri tidak ingin meninggalkan dunia wartawan sepenuhnya.  Namun Syafri terus menyaksikan latihan angklung.

Kintan yang mulai bosan. "Teteh, boleh pinjam Kang Syafri nggak!" dia menarik tangannya. "Dekat-dekat sini saja. Aku mau ajak dia keliling!"

Widy mengangguk. "Jagain adik aku ya kang Syafri... !"

"Beres Paduka Ratu, Titah Hamba laksanakan!" Syafri membungkuk seperti punggawa istana.

"Syok atuuh! Laksanakan perintah Ratu yaa!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun