"Urang Minang suka menyimpan emasnya di bawah lemari dan tempat tidur. Â Mamak Syafri sudah menjatahkan setiap keponakannya yang menikah mendapat masing-masing dua keping emas untuk dia dan untuk pasangannya."
"Berat Etek," kata Syafri.
"Masing-masing  dari kalian mendapat koin tujuh gram emas 24 karat," jelas Etek Salma.
Syafri dan Widy berpandangan. Â Besar sekali bagi mereka.
"Untuk bekal kalian berumah tangga."
Mereka makan bersama. Tak lama kemudian muncul  seorang perempuan putri Etek Salma, usianya sebaya Widy. Dia duduk di samping Widy. Usia mereka sebaya.
"Aku Sakinah," katanya mengulurkan tangan pada Widy.
"Widy!"
Setelah ke kamar keduanya kemudian menyimpan kain songket. Syafri memberikan dua keping emas itu kepada Widy.
"Kok kamu kasih dua-duanya ke aku?" Widy heran.
"Kan dalam adat Minang untuk perempuan semua?"