Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis Bagian Keempat

21 Juni 2024   21:45 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://bandungradiostreaming.com/dago-tea-house-baheula

Sepupunya Widy menyalami Syafri.  "Terima kasih, kamu melindungi Widy.

Tidak berkata-kata. Lalu menatap Widy. "Aku baru tahu tampangnya malam ini."

"Aku Syafri! Letnan!" Dia menyalami tentara itu. Rupanya Syafri melihat tanda pangkat.

"Herland, ala, kamu  mah nggak usah panggil aku Letnan!"

Hein membayar makanan. Kemudian dengan dua jip rombongan berpisah. Sedangkan teman-teman Widy pakai motor.

Sesampai di rumah Widy, ibunya keluar dengan wajah terperanjat dan wajah cemas. Dia tidak mengkhawatirkan Widy, tetapi Syafri yang wajahnya babak belur.  Hari itu juga dia diobati oleh Ibu Widy dibantu Angga, Utari. 


Setelah itu  Angga mengantarkan Syafri ke kediamannya di kawasan Pasir Kaliki.   Ibunya juga menggeleng kepala. Bapaknya tidak bisa marah lagi.  

"Demi gadis itu lagi ya?" tanya Hamid, ayahnya Syafri kepada Angga.

"Iya Om," kata Angga.

"Onde Mande, Romeo lagi!" terdengar suara tinggi. "Sia anak gadis itu!"

Syafri tersenyum. "Uda Hanief!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun