Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Tiga Belas

9 Februari 2024   20:40 Diperbarui: 9 Februari 2024   20:42 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ihttps://wallpapersafari.com/mysterious-girl-wallpapers

Sebuah video yang memperlihatkan gambar hubungan intim dia dengan seorang gadis remaja begitu banyak.  Sang Istri tidak kasih komentar.

"Shit!" ucapnya. "Aku harus segera pulang! Gawat nih!"

Pertemuan bubar waktu itu juga, karena suasana tidak enak. Apalagi Darwis dapat video kakaknya sedang dikunyah vampir.

Mereka meninggalkan kafe. Seorang remaja mengawasi sambil tersenyum. "Ini malam bahagia terakhir kalian!"

                                                                    ***

 Christ tiba di rumahnya dengan wajah pucat. Istrinya sudah menunggu. Dua anaknya masih kecil menangis.  Yang membuatnya merasa tak berdaya, di samping istrinya ada perempuan remaja, Hanna Selena, yang memang pernah bercinta dengannya karena mirip dengan mantannya dulu.

Hanna tersenyum. "Hai Mas, aku memutuskan ingin merebutmu dari dia. Mas kira aku perempuan yang bisa dicampakan begitu saja sehabis berhubungan badan."

Istrinya, Syarifa marah besar dan membanting ratusan foto ke hadapan Chris.

"Mana satpam itu? Bisa-bisanya dia lolos!"

Hanna menunjuk dua pria berbadan besar terkapar di hamparan rumput, berhimpitan.  Sementara dua ekor doberman ada di sudut tertidur pulas dengan makanan yang tercecer di dekatnya.

"Pilih satpam yang lebih kompeten dong, masa dikalahin cewek!"           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun