Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Guru Minda (7)

21 September 2020   09:29 Diperbarui: 21 September 2020   09:36 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Foto: Pengajar.co

"Mereka sudah cerita pada aku, waktu Kakanda tidur!" Purbasari terharu.

"Pasukan kahyangan datang menolong kita!" celetuk warga.

Hiyang ada di sini tidak menampakan diri. Mereka menterjemahkan percakapan kami ke pikiran mereka. Ini skenario mahluk alien itu?

Lalu kami diajak ke balai desa.  Para prajurit Titanium dan pengawal Purbasari menyebar sekeliling dusun.

"Kapan kalian datang?" tanyaku pada Samuel.

"Sudah seminggu waktu di sini. Repot kami menghadapi orang-orang  yang sepertinya memusuhi kalian? Pesawat terpaksa ditinggal!"

"Di mana?"

"Agak jauh dari pesawat anjeun, Guru.  Kami menyembunyikannya dalam situ.  Karena pesawatmu sudah ditemukan orang-orang itu," sahut Kang Mamo. "Ada seorang perempuan mengamatinya dan ikut masuk ke dalam pesawat."

Ada yang pintar di antara mereka? Purbaendah?  Gumam aku.

"Di radar kami melihat sudah ada yang mengendarai motor capung dan mahir menembak pula, entah siapa sasarannya."

Purbaendah lagi?  gumamku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun