Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seteru atau Sekutu? Harimau dan Manusia dalam Mitos, Sejarah dan Realitas

16 Juni 2015   22:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   05:58 8497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bengkulu Selatan

Milyan, 18 tahun tewas diterkam harimau di kebun kopi miliknya, di Desa Pino Baru.

Januari-Maret 2012

Propinsi Bengkulu

Dua ekor harimau Sumatra ditemukan mati di kawasan hutan Bengkulu.  Di antaranya seekor harimau terkena jerat pemburu di Hutan Lindung Bukit Daun di Kecamatan Tes, Kabupaten Lebong

Pertengahan Februari 2012

Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi

Terjadi serangan terhadap soerang nenek, dua orang pemudadi perkebunan karet, serta seorang lagi tewas diterkam harimau.

Pertengahan Juni 2012

Propinsi Riau

Seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) mati meregang nyawa setelah tertangkap oleh warga di RT 02/05 Dusun Sei Tengar, Kepenghuluan Pasir Limau kapas, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil dengan cara dijerat.  Penjeratan itu terjadi setelah lebih dari 15 ekor hewan ternak berupa kambing milik warga hilang atau mati dimangsa harimau dalam dua bulan terakhir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun