Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Angdu dan Lema

22 Januari 2020   08:33 Diperbarui: 22 Januari 2020   08:36 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: flickr.com

"Tak apa-apa, Angdu. Tenanglah nanti kita bisa kembali ke hutan..."

Lema menceritakan bahwa sekarang kami berada di tempat yang aman. Manusia jahat yang menembak kami akhirnya ditangkap polisi. Tak lama setelah aku pingsan.

"Kemarin aku mendengar dari manusia yang mengambil peluru di lengan dan kakimu, kamu akan dikembalikan ke hutan..." cerita Lema.

Aku terkejut.

"Benarkah, Lema?"

Lema mengangguk. 

"Lihatlah, Angdu. Kamu diberi makanan ini..." Lema menunjuk ke arah buah-buahan di atas meja.

Aku senang sekali. Apalagi perutku terasa lapar.

"Makanlah, Angdu. Sudah beberapa hari kamu pingsan dan tidak makan..." ucap Lema.

Aku mendekati makanan yang kata Lema disiapkan untukku. 

"Lema, kamu makan juga ya..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun