Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Angdu dan Lema

22 Januari 2020   08:33 Diperbarui: 22 Januari 2020   08:36 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: flickr.com

Pohon-pohon buah yang tumbuh dari kotoran ibu juga habis. Rasanya sangat sedih. Aku hanya menangis. Tak tahu harus bagaimana, padahal aku sangat kehausan dan kelaparan.

Akhirnya aku dibantu oleh keluarga Lema.

"Ke sinilah, Angdu. Kamu pasti kelaparan..."

Aku diberi madu yang sangat lezat. Aku diajari untuk bisa bertahan hidup oleh keluarga Lema.

"Kalau madu kami sedang habis, kamu mencari buah-buah yang manis ya, Angdu..." jelas ibu Lema.

"Buah yang manis?" tanya Angdu.

"Iya. Nanti biar Lema yang membantumu..."

"Oh...ya, bu. Terima kasih..."

*

Sepanjang jalan mencari buah-buahan manis, aku kembali mengenang kisah persahabatanku dengan keluarga Lema.

"Hutan sudah banyak berubah ya, Lema..." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun