Lubai mengirimkan hasil awal dari restorasi dokumen yang ditemukan di kotak pos rumah pinggiran Ibu Kota Provinsi. Dokumen tersebut merupakan sebuah surat yang ditulis dalam bahasa Spanyol. Surat itu ditulis oleh seorang anak untuk El Padre, yang berarti 'Bapak' dalam bahasa Spanyol. Surat pertama ini juga yang akan mengungkapkan siapa seseorang bertopeng yang misterius diawal cerita. Dari sepenggal kisah dalam surat ini, Bujang terkejut bahwa bapak Bujang memiliki istri selain Midah, mamak Bujang.
Keluarga Yamaguchi
Kepala Keluarga Yamaguchi sekarang bernama Hiro Yamaguchi, berusia enam puluh tahun, wajahnya ramah dan menyenangkan. Hiro memiliki istri bernama Ayako, yang memiliki wajah lembut keibuan.
Bujang dan Salonga mengunjungi rumah yang terletak di utara Kota Tokyo, kediaman Hiro Yamaguchi untuk mengadakan pertemuan membentuk aliansi antar keluarga. Bujang mengenali beberapa peserta pertemuan tersebut. Ada Akashi, kepala tukang pukul Keluarga Yamaguchi. Ada Kaeda, putri tertua Hiro Yamaguchi. Sisanya adalah orang--orang kepercayaan Hiro.
Kue Pernikahan
Bujang merasakan adanya ancaman serius di acara pernikahan sakura. Ada yang salah dengan acara ini. Acara resepsi modern menjadi momen pertemuan antara Bujang dan Thomas, tokoh dari kisah Novel Negeri Para Bedebah dan Negeri Diujung Tanduk. Mereka sama-sama memiliki kecurigaan bahwa akan ada sesuatu yang terjadi. Namun, mereka tidak menyadari bahwa ada 'bom' mematikan yang diam-diam 'menyelinap' di tengah-tengah acara.
Saudara Tiri
Pergantian kekuasaan keluarga penguasa shadow economy akan menjadi rumit jika seorang kepala keluarga memiliki banyak istri dan banyak anak. Saat dia meninggal, anak-anaknya tersebut berebut kekuasaan.
Dua Lagu
Surat kedua berhasil di restorasi.
"Tapi aku hanya bernyanyi dua lagi, aku tidak akan makan malam bersamamu. Setelah menyanyi, aku akan pergi, dan jangan pernah lagi mengundangku, jangan coba-coba lagi bertemu denganku. Paham?" (hlm. 238)