Ingin Menjadi Seperti si Babi Hutan
Bujang dan Salonga memeriksa sebuah rumah di pinggiran ibu kota provinsi yang ditemani Lubai, kepala keluarga di Ibu Kota Provinsi, dan Rambang, putra bungsu Lubai. Mereka menemukan selembar foto yang ujungnya telah dimakan rayap dan dokumen yang menjadi petunjuk penting yang selama ini Bujang cari.
Rambang bercita-cita ingin menjadi seperti Si Babi Hutan, yang kemudian direkrut langsung oleh Bujang menjadi anggota Keluarga Tong.
Senjata M24
Namun, keputusan Bujang mengajak Rambang ke markas besar untuk mendidik Rambang menjadi keputusan yang sangat disesali Bujang.
Sersan Vasily Okhlopkov
"Aku baik-baik saja, DAN TUTUP MULUTMU, KIKO!! Baru bicara jika aku menyuruhmu bicara. Lihat kemejaku, ini darah seorang remaja usia tujuh belas tahun..." (hlm. 141)
Yuki dan Kiko mencari identitas orang yang membuat Bujang mengamuk di Presidential Suite, hotel kediaman Yuki dan Kiko. Sersan Vasily Okhlopkov yang mereka temukan. Ia salah satu penembak jitu. Pada akhir bagian ini, sersan tersebut dibunuh, setimpal dengan perbuatannya.
Kondangan Sakura
Di ruang kantor Tauke Besar, telah berkumpul Salonga, Si Kembar, Togar, enam Letnan, termasuk Payong, Parwez, beberapa staf penting Parwez, dan beberapa tukang pukul senior. Mereka membicarakan kabar terakhir dan langkah yang harus diambil. Yuki menginfokan bahwa Yurii Kharlistov, perakit bom ternama dunia, meninggalkan kota Kiev. Salonga menyarankan untuk refreshing sejenak pergi kondangan ke pernikahan Sakura.
El Padre