Mohon tunggu...
irawan Suryakusumah
irawan Suryakusumah Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi

N I K. : 3578212308440001 Nama. : IRAWAN Tempat/Tgl Lahir : CIAMIS 23-08-1944 Jenis Kelamin. : LAKI - LAKI Gol Darah O Alamat. : PRADAH INDAH. 2/9 RT/RW. : 006/001 Kel/Desa. : PRADAHKALIKENDAL Kecamatan. : DUKUH PAKIS Agama. : ISLAM Status Perkawinan. : KAWIN Pekerjaan. : KARYAWAN SWASTA Kewarganegaraan. : WNI BERLAKU HINGGA. : SEUMUR HIDUP

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kehidupan di Planet Bumi

20 Desember 2020   14:00 Diperbarui: 20 Desember 2020   14:08 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

+ Oooh, . . . begitu.

Perjalanan mereka semakin jauh dari Keraton, namun Adipati Ulun tiba-tiba mengangkat tangan kanannya, menandakan sudah nyampe perjalanannya ke tempat yang di tuju 

"Sebentar Raden" (kata Adipati), Paman akan membuat jalan tembus ke dasar, supaya perjalanan kita lebih cepat.

Sang Adipati sidakep sinuku tunggal(bersemedi) mengeluarkan ilmunya. Tetapi tidak terduga sebelumnya kekuatan tenaga yang dikeluarkan mendapat perlawanan dari bawah lautan, sehingga dia terpental kebelakang beberapa langkah.

Ia menambah. kekuatan ilmunya, tidak lama kemudian datanglah segumpal asap berbebtuk selendang mendekatinya dan berubahlah menjadi seekor naga putih.

Wuuaduh . . . ! Ki Ulun mengeluarkan ilmu aji "naga bening" (gumam ki Jindil).

Kalau paman punya ajian  ?

Aku punya aji " nagasari putih" 

Tapi kalau saya "naganyasar" (kata paiman sambil sambil senyum)

Dengan tiba-tiba mahluk aneh dari dalam lautan berwujud buaya,, berdiri seperti manusia tapi bersisik warna hitam mengkilat, sambil mempermainkan ekornya dan mengenduskan hidungnya dibarengi dengan mengeluarkan asap. Ki Jindul cepat tanggap setelah dua mahluk itu berhadapan.

- Raden, cepat perasaan / geteran jiwa sama akal pikiranmu  seakan akan kita berdua seekor burung elang raksasa (garudra) dan mari kita menyatu membantu ki Ulun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun