Mohon tunggu...
Indrawan setiadi
Indrawan setiadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Hari di Hutan Kota

15 November 2023   19:35 Diperbarui: 15 November 2023   19:55 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Begitulah kenangan, bisa datang dengan diciptakan, atau ada tersimpan di suatu tempat. 

***

Kopi yang dipesan tak lama saat aku tiba, nyaris habis juga. Iwan belum juga tiba. Itu berarti aku kembali harus memesan kopi.

Rokok sisa tiga batang,  padahal sudah terlambat satu jam lebih dari waktu yang dia sendiri janjikan.

Aku kembali kirim pesan, kali ini tidak ada dua centang, apalagi menjadi biru. Satu centang! Coba dihubungi via telpon WA juga memanggil, telpon biasa juga tidak aktif.

Tipakal manusia biadab memang, dia yang berjanji dia sendiri yang mengingkari.

Sekarang aku sudah tidak mau peduli pada Iwan, hari ini aku anggap sebagai hari dimana aku bertamasya, sendiri di Hutan Kota.

"Bikin kopi lagi bu," 

"Siap a, hitam?"

"Iya bu,"

"Sudah lama jualan di sini bu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun