Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Saranghae, Oedipus Guido

14 November 2020   07:30 Diperbarui: 14 November 2020   07:42 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku ke toilet lagi ya, beser nih," bisikku padanya.

Fira hanya tersenyum dan mencubit perutku, dia masih tenggelam dalam euforia konser band favoritnya tersebut, baru SO7 yang manggung, bagaimana jika Big Bang pikirku.

Tante Sun terlihat menutup tokonya, beberapa karyawan sudah pergi dan tinggal Tante seorang diri di sana, aku pun menghampiri dan menyapanya kembali.

"Belum pulang? Nanti dicariin ibu loh," ucap Tante Sun melihatku datang.

"Udah ijin Tan, mau pulang ya," tanyaku.

Perasaan canggung, seketika berubah menjadi cair saat Tante Sun meraih tanganku dan membawa kami ke sebuah toko roti.

Terlihat toko itu sudah mau tutup, tapi Tante berhasil membeli dua buah garlic bread dan minuman, kemudian dia memberikan satu padaku.

"Tan, inget ga waktu Tante ajarin aku bahasa Korea?" Tanyaku berbasa-basi.

"Oh itu bercanda, anak manis," Tante Sun pun tertawa dengan roti yang masih berada dalam mulutnya.

"Nah itu Tan, kalau deudda sama bogi bener sih mendengar dan melihat artinya," ucapku.

"Tapi kalau mencium itu bukan sundong, tapi kiseu" lanjutku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun