"Aku ke toilet lagi ya, beser nih," bisikku padanya.
Fira hanya tersenyum dan mencubit perutku, dia masih tenggelam dalam euforia konser band favoritnya tersebut, baru SO7 yang manggung, bagaimana jika Big Bang pikirku.
Tante Sun terlihat menutup tokonya, beberapa karyawan sudah pergi dan tinggal Tante seorang diri di sana, aku pun menghampiri dan menyapanya kembali.
"Belum pulang? Nanti dicariin ibu loh," ucap Tante Sun melihatku datang.
"Udah ijin Tan, mau pulang ya," tanyaku.
Perasaan canggung, seketika berubah menjadi cair saat Tante Sun meraih tanganku dan membawa kami ke sebuah toko roti.
Terlihat toko itu sudah mau tutup, tapi Tante berhasil membeli dua buah garlic bread dan minuman, kemudian dia memberikan satu padaku.
"Tan, inget ga waktu Tante ajarin aku bahasa Korea?" Tanyaku berbasa-basi.
"Oh itu bercanda, anak manis," Tante Sun pun tertawa dengan roti yang masih berada dalam mulutnya.
"Nah itu Tan, kalau deudda sama bogi bener sih mendengar dan melihat artinya," ucapku.
"Tapi kalau mencium itu bukan sundong, tapi kiseu" lanjutku.