Mohon tunggu...
Indah Anggoro
Indah Anggoro Mohon Tunggu... -

drink coffee and get inspiration ...\r\n\r\nwww.vanilaindah.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dinding

7 Mei 2012   01:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:37 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Iya, makasih ya Radit." Ujar umi Annisa.

"Nis, pulang dulu ya."

"Iya Radit." Jawab Annisa singkat. Radit pun kembali ke rumahnnya yang hanya terletak di sebelah rumah Annisa.

Bertahun-tahun, sejak Annisa masih di dalam kandungan. Tante Rosa, mamanya Radit dan umi Annisa sudah bersahabat. Ketika Natal tiba, umi Annisa pasti akan mendapatkan kunjungan cake dari Tante Rosa. Begitu juga sebaliknya. Bila Idul Fitri datang, umi Annisa membagikan lontong opor komplit pada keluarga tante Rosa. Berbagi dan bertukar makanan sudah menjadi tradisi dua tetangga ini. Mereka memang sudah lama hidup dalam toleransi.

***

Malam ini hujan turun sangat deras. Seperti biasa, menjelang imlek memang selalu turun hujan. Annisa tertegun di teras rumah. Dia sangat suka melihat hujan dan mencium aromanya. Annisa memandangi jalanan dengan tatapan kosong. Dulu, dia dan Radit masih digendong oleh ibu mereka di depan rumah. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Sekarang Radit sudah menjadi sosok yang tampan, dan Annisa tumbuh menjadi gadis perawan yang begitu cantik.

Annisa menggeleng dan tersadar dari lamunannya.

Dari jalan terdengar langkah kaki. Radit terlihat membawa payung. Dia menghampiri Annisa.

"Kamu dari mana, Radit?"

"Aku habis dari gereja, Nis."

"Oh, rajin banget kamu, Dit. Hujan-hujan gini." Ujar Annisa sambil tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun