"Abi! Lihat siapa ini."
"Siapa umi?" Abi masih belum 'ngeh' dan tetap peduli pada acara TV yang dia tonton.
"Ayo Abi, cepat lihat." Ujar umi dengan tidak sabar. Abi pun menengok ke arah umi dan langsung tercengang melihat sosok gadis cantik berhijab yang berdiri di samping umi. Abi pun langsung mendekati Annisa.
"Subhanallah, ini Annisa anak kita, mi? Ya Allah, cantik sekali kamu nak. Kamu pantas sekali memakai hijab." Abi memuji Annisa hingga tersipu.
"Siapa dulu bi, anaknya umi. Cantiknya aja nurut umi." Umi membanggakan Annisa.
"Anak abi dong mi, lihat hidungnya aja mancung kayak abi."
"Hidung umi juga mancung, bi. Anak umi doong..."
Annisa tertawa. Rasanya lucu sekali melihat abi dan uminya berebut.
"Abi dan umi gimana sih? Annisa ini kan anaknya abi sama umi."
Abi dan umi pun ikut-ikutan tertawa. Mereka memeluk dan mencium pipi Annisa bersamaan.
***