Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Insinyur - Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertemuan Filsafat Timur dan Barat

8 Februari 2022   22:19 Diperbarui: 8 Februari 2022   22:33 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika filsuf Yunani Kuno mewakili pemikiran barat maka filsuf timur (India Kuno) diantaranya ada tokoh Bhrgu, Kapila, Wasista, Parasara, Valmiki, Vyasa, Patanjali, Panini, Kananda.

Bhrgu adalah seorang pemimpin tujuh Rsi (saptarsi) dijaman pertama kali manusia mendiami bumi. Bhrgu adalah perintis Jyotisha (astronomi) dan bersama Manu (ras manusia pertama) menyusun kitab Manusmerti/Manawa Dharmasastra yang merupakan kitab undang-undang yang mengatur kehidupan manusia awal.

Salah satu putra Bhrgu adalah Jamadagni yang kemudian menjadi tujuh Rsi di jaman Manwantara ketujuh. Jamadagni kemudian memiliki putra bernama Parasurama.

Jika saat ini dunia masih pada masa Manwantara ke-7 (tujuh) artinya bumi benar-benar akan "kiamat" total masih dalam jangka waktu yang sangat lama dari 14 Manwantara.

Pada periode Manwantara ketujuh ini umat manusia dipimpin oleh Waiwaswata Manu pendiri Suryawangsa/Dinasti Matahari dan pendiri kota Ayodhya, Kerajaan Kosala. Pada era ini Tuhan (Wisnu) memberitahu Waiwaswata Manu bahwa bencana air bah akan melanda bumi. Manusia akhirnya selamat dalam bahtera yang ditarik ikan penjelmaan Wisnu Avatara (Matsya).

Hipotesa pergeseran benua berdasarkan Skala Waktu Geologi yang digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah bumi menyatakan bahwa Superbenua/Superkontinen Yilgarn adalah kraton, daratan pertama di bumi yang terbentuk sekitar 4,4 miliar tahun lalu. Meski telah dikemukakan sejak abad ke-16, hipotesis ini baru disampaikan secara ilmiah oleh Alfred L. Wegener dalam buku berjudul The Origin of Continent and Oceans (1912).

Akibat proses geologi pergerakan lempeng sekitar 3,6 miliar tahun lalu Superbenua ini pecah menjadi Kraton Kapvaal dan Kraton Pilbara lalu kedua kraton inilah yang membentuk Superbenua Vaalbara.

Ur adalah benua setelah Vaalbara yang mungkin terbentuk kira-kira 3,1 miliar tahun lalu. Kemudian "sekitar 2,72 miliar tahun" yang lalu, Ur menjadi bagian dari Superbenua Kenorland.

Namun Superbenua Kenorland bukanlah satu-satunya daratan di muka bumi pada saat itu karena ada daratan lain yang dikenal dengan "Anak Benua India".

Ahli geologi memperkirakan kehidupan sudah ada sejak 3,5 milyar tahun lalu (mahluk hidup atau manusia?).

Karena berdasarkan Brahmapurana saat ini dunia telah memasuki Jaman Kali Yuga sejak 3102 SM - sekarang. Sehingga usia kehidupan "manusia" diperkirakan ada sejak 1,844 milyar tahun yang lalu (lebih mendekati hipotesa Kenorland dan Anak Benua India)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun