Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Uban Om Ardi

21 Januari 2017   15:18 Diperbarui: 21 Januari 2017   15:24 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terus, Bu Seto nya gak mau ganti, padahal kan itu kucing dia. Tanggung jawab dia kan?"

Tiba-tiba ada suara yang menimpali protesan Bu Iceu. "Loh, kok saya yang suruh ganti. Bu Iceu kan tahu kalau kucing itu sifar dasarnya garong. Berarti salah orangnya dong gak hati-hati." Seorang ibu berol rambut datang sambil mulutnya komat kamit bagai dukun yang sedang memantrai pasiennya.

Tante Emi hanya diam melihat dua ibu muda itu saling bicara tak karuan satu sama lain.

"Bu Seto ini gimana sih, kucing jadi garong kan karena gak pernah di kasih makan."

"Weh fitnah, orang tiap hari aku kasih makan kok. Ayok kerumah kalau gak percaya."

"Ya buktinya nyolong ikan saya tuh."

"Bu Emi jadi gimana nih, saya kan jadi rugi, keluarga saya jadi gak bisa makan ikan gara-gara kucing bu Seto ini." teriak Bu Iceu tak sabar.

Tante Emi baru saja akan membuka mulutnya, namun disambar lebih dulu oleh Bu Seto yang nampaknya mulai naik pitam karena berita hoax dari mulut Bu Iceu tentang kucingnya yang tak pernah di beri makan.

"Nih saya bayar, berapa? Saya gak mau menganggu kesejahteraan meja makan Bu Iceu" Bu Seto merogoh saku dasternya.

"Nah gitu dong, sepuluh ribu."

"Sepuluh ribu, silahkan dinikmati." Bu Seto mengulurkan uang duapuluh ribu rupiah kepada bu Iceu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun