***
Mitha menatap lukisannya dengan puas.
“Waah, ternyata dugaan ku gak meleset. Lukisan kamu adalah lukisan yang indah dan penuh dengan makna.”
“Ah biasa aja. Lukisan kamu jauh lebih indah dari pada ini.”
“Tentu saja, karena objek nya adalah kamu.” Gurau Andra, yang membuat pipi Mitha merona seketika
“Minggu depan, komunitasku mengadakan event melukis bangunan bersejarah. Ikutan yuk?”
Mitha menggeleng. “Pasti sangat menyenangkan, tapi maaf, aku gak bisa.”
“Kenapa?”
Mitha menggeleng lagi dan tersenyum.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!