Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maaf

5 April 2016   16:08 Diperbarui: 5 April 2016   17:42 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

***

 

Mitha menatap lukisannya dengan puas.

“Waah, ternyata dugaan ku gak meleset. Lukisan kamu adalah lukisan yang indah dan penuh dengan makna.”

“Ah biasa aja. Lukisan kamu jauh lebih indah dari pada ini.”

“Tentu saja, karena objek nya adalah kamu.” Gurau Andra, yang membuat pipi Mitha merona seketika

“Minggu depan, komunitasku mengadakan  event melukis bangunan bersejarah. Ikutan yuk?”

Mitha menggeleng. “Pasti sangat menyenangkan, tapi maaf, aku gak bisa.”

“Kenapa?”

Mitha menggeleng lagi dan tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun